ISO 9001:2008 merupakan standart international
yang berisi tetntang persyaratan yang harus dipenuhi oleh organisasi apabila
organisasi tersebut ingin menunjukan bahwa sistem menejemen organisasi tersebut
mempunyai kemampuan dalam memenuhi persyaratan pelanggan dan peraturan lain yang sesuai dalam
bidangmutu baik mutu produk mauun proses guna mencapai kepuasan pelanggan.
PT
Welling Jaya Sejati Industrial merupaka perusahaan manufaktur yang memiliki
proses utama sebagai perusahaan pembuatan kmponen sepeda serta aktivitas lain
berupa penerimaan jasa edblack dan plastic injection yang terletak di jalan
raya wrigin anom KM 32 desa lebani waras kabupaten gresik jawa timur, Indonesia.
Perusahaan ini memproduksi komponen seperti stir, vleg, frame sepeda serta
komponen lain. Perusahaan yang memiliki 120 pekerja ingin menerapkan standar
sistem menajemen mutu ISO 9001:2008, guna memiliki manajemen mutu kualitas yang
baik dalam upaya optimalisasifungsi organisasi.
Dalam
penerapan ISO 9001 perusahaan harus memiliki struktur organisasi dan job
destriptionyang jelas.
Berikut merupakan flowchart proses
produksi di perusahaan PT Welling Jaya Sejati Industrial.
Dari hasil observasi yang dilakukan
didapat perhitungan dan rakapitulasi untuk mengetahui jumlah kesesuaian dan
jumlah ketidaksesuian sesuai dengan persyaratan ISO 9001:2008. Berikut tabel
rakapitulasi
Dalam tabel tersebut terdapat kolom
klausul.
APA ITU KLAUSUL ISO ?
Klausul itu sendiri merupakan suatu ketentuan
tersendiri dari suatu perjanjian, yg salah satu pokok atau pasalnya diperluas
atau dibatasi; yg memperluas atau membatasi. Jadi Klausul iso merupakan seuatu
ketentuan untuk memenuhi standart penerapan ISO 9001:2008
Berikut ini adalah klausul / persyaratan
Sistem Manajemen Mutu ISo 9001:2008
Klausul ISO
9001:2008
|
|
1
|
Ruang lingkup
|
2
|
Acuan standart
|
3
|
Istilah dan
definisi
|
4
|
Sistem manajemen
mutu
|
5
|
Tanggung jawab
manajemen
|
6
|
Manajemen sumber
daya
|
7
|
Realisasi produk
|
8
|
Pengukuran dan
analisis dan peningkatan
|
Dari hasil rakapitulasi yang dilakukan
terdapat ketidak sesuaian terbanyak pada klausul 5 dan 8. Perusahaan pada
klausul 5 sudah memiliki tanggung jawab namun belum memiliki satu orang khusus
yang bertanggung jawab terhadap manajemen mutu. Sedangakan pada klausul 8
terdapat ketidak sesuaian dikarnakan perusahaan belum memiliki metode khusus
dalam pengukuran kepuasan customer, lalu perusahaan belum melakukan audit
internal sehingga perusahaan belum dapay melakukan proses perbaikan yang
berkesinambungan.
Perusahaan juga memiliki permasalahan
dari struktur organisasi yaitu belum adanya seorang management representative yang akan membatu perusahaan dalam
melakukan audit internal.
Berikut struktur perusahaan yang sudah
memiliki management representative
Gambar
2 struktur perusahaan
Perusahaan beripaya dalam
meningkatakan sistem manajemen mutu
dengan menerpakan enam prosedur mutu. Berikur enam prosedur mutu tersebut.
Kebijakan mutu perusahaan setelah
menerapkan enam prosedur mutu yang saling tekait antar mutu satu dengan yang
lain.
Setelah prose perancangan sistem
manajemen mutu ISO 9001:2008, Maka perusahaan harus mengimplementasikan. Berikut
prosedur yang diimpementasikan.
a.
Prosedur mutu penerimaan order (PM-WJSI-MKT-001)
b.
Prosedur pembelian bahan baku (PM-WJSI-PMB-001)
c.
Prosedur penyimpanan bahan baku (PM-WJSI-ADM-002)
d.
Prosedur pembuatan surat perintah
produksi (PM-WJSI-ADM-004)
e.
Prosedur pengiriman produk jadi (PM-WJSI-ADM-003)
f.
Prosedur penyimpanan produk jadi (PM-WJSI-ADM-001)
g.
Prosedur penagana ketidaksesuaian produk
(PM-WJSI-PROD-003)
h.
Prosedur proses produksi (PM-WJSI-PROD-002)
i.
Prosedur penangan ketidaksesuaian bahan
baku (PM-WJSI-PMB-002)
Setelah perusahaan mengimpelementasikan
poin-poin yang atas makan tahap berikutnya dengan melakukan audit sebagai salah
satu fungsi adanya management
representative yang akan mengaudit mengenai sasaran mutu guna mengetahui
apakah sistem manajemen mutu mampu memenuhi sasaran mutu yag ditentukan. Berikut
rangkuman hasil audit sasaran mutu.
Setelah perusahaan
melakukan audit maka selajutnya ialah proses evaluasi dengan membagikan 28
orang. Berikut hasil dari kuesioner :
Berdasarkan tabel
mayoritas responden menyatakan bahwa prosedur baru ini telah membatu dan
memmudahkan pekerjaan yang sesuai dengan aktivitas perusahaan.
Setelah melakukaj
nevaluasi daru hasil impementasi maka selajutnya ialah memberikan rekomendsasi.
Berikut rekomendasi sebagai tindak lanjutan.
a.
Memberikan symbol
pada flowchart untu memudahkan dalam pembacaan yang akan berdampak pada
pembelajaran bagi setiap elemen perusahaan.
b.
Perusahaan melakukan
atau melanjutakan implementasi dan evaluasi lanjutan pada prosedur mutu
sehingga prosedur mutu yang sudah di terapkan dapat berfungsi secara optimal
dan bermanfaar bagi perusahaan dalam jangka panjang.
Kesimpulan:
Dari penerapan
ISO9001:2008 pada PT welling
jaya sejati Indonesia maka dapat di simpulkan untuk menerapkan ISO 9001:2008
dengan persyaratan yang sesuai dengan 8 klausul yang ada.
Tahap awal perusahaan seperti melihat
struktur organisasi dan job des yang harus seuai dengan ISO9001:2008, lalu
melakukan penilaian oleh tim khusus penerapan ISO9001:2008 sesuai dengan
klausul ISO9001:2008, setelah, melakukan penilaian makan dapat terlihat apa apa
yang belum sesuai dengan persyaran ISO9001:2008, setalah dirancang agar sesuai
lalu melakukan Implementasi apa yang telah dirancang, setalah melakukan
implementasi maka perusahaan harus melakukan audit internal untuk mengaudit
kesesuian dengan persyaratan IS09001:2008, setalah di audit maka melakukan evaluasi
untuk memberikan atau menambahkan apa apa yang belum sesuai dan
merekomendasikan apa yang harus dilakukan untukperbaikan berkelanjutan.
Poin penting: dalam penerapan
ISO9001:2008 yang terpenting adalah keseriusan manajemen dan konsisten dalam
melakuakannya.
Sumber :
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=119299&val=5455
konsultaniso.web.id
› ISO 9001:2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar