NASIONALISME
Kelompok/ Kelas :
3(tiga) / 1iD06
Nama/ Npm :1. Aditnya Darfinna /
30414290
2. Hadi Budiyono
/ 34414650
3. Lungun A.R. S /
36414168
4. Octavianus F / 38414305
5. Prince Ananda / 38414527
6. Victoria J. K.
P /
3C414027
Musium : Musium pusaka
MUSEUM PUSAKA
Mendengar kata
pusaka pasti langsung terbayangkan alat-alat perang , ya, memang museum pusaka
merupakan suatu museum yang berada di
TMII , museum ini memiliki ciri khas bangunan yang .... , ohiya , sebelum
berbicara mengenai musem ini, tentunya kita harus tahu dulu dong kendaraan apa
serta berapa harga masuknya dan lama waktu untuk ke tempat itu? Untuk kendaraan , kita dapat menggunakan
kendaraan umum seperti kereta api lalu
menggunakan angkot , tapi kalau mau lebih hemat, kendaraan pribadi seperti
motor ataupun mobil tidak masalah, dan untuk harga masuk TMII nya RP .10.000 per orang, termasuk murah untuk
tempat yang memiliki banyak peninggalan
sejarah yang dapat dijadikan sebagai
ilmu tambahan yang bermanfaat, lalu Kira-kira waktu untuk mencapai TMII nya sendiri mencapai 30 menit ,.
Tapi , itu baru sampai ke TMII lo, belum mencari tempat museumnya, asal kalian tahu, TMII itu memiliki berbagai macam museum yang
berisikan peninggalan – peninggalan indonesia, makanya tak heran kalau kita
akan kebingungan mencari lokasinya , maka itu ada pepatah malu bertanya sesat
dijalan, jadi sering-seringlah bertanya kepada pak satpam di TMII , dijamin
tidak akan tersesat. Cukup bercerita mengenai bagaimana saya dapat sampai
dengan cepat dan selamat di TMII. Sedangkan untuk museumnya sendiri , budget
masuknya sebesar RP 10.000
untuk satu orang, nahh, dengan modal RP 10.000 saja kita sudah dapat
melihat dengan puas macam –macam peninggalan sejarah lo, jadi, di museum pusaka
ini berisikan macam-macam peninggalan alat perang para pejuang bangsa Indonesia, museum ini terdiri
dari dua lantai, museum ini juga rapih bersih , sejuk dan nyaman. Setiap
lantai dari museum ini terdapat berbagai jenis alat-alat perang mulai dari
golok ,pedang,tombak, keris, dan masih banyak lagi, alat-alat perang tersebut
tersusun sangat rapih dan terjaga dengan kaca bening yang bersih, tak lupa
disamping setiap alat perang terdapat rincian penjelasan nama , tahun , dari alat tersebut. Setiap ruas dari
museum itu benar-benar menampakkan khas Indonesia, contohnya saja, disana juga
terdapat alat musik khas Indonesia,dan uniknya alat musik tersebut dapat kita
mainkan sendiri,menyenangkan bukan? Ohiya, kalau kalian haus selagi
melihat-lihat museum ini memberikan satu aqua gelas gratis untuk satu orangnya,
baik bukan? . Banyak alat-alat perang yang unik disini, mulai dari pedang yang
kecil hingga sangat panjang, tak lupa
juga museum ini sampai memajangkan kursi duduk dari zaman Pakubuwono tahun
1983-1939, lengkap sekali bukan, tapi,
sayangnya kursi ini tidak bisa kita duduki, karena memag itu termasuk
bagian dari sejarah yang harus kita lestarikan. Nah, tapi yang paling unik yang
membuat saya sangat terkesan adalah pedang
yang berukirkan isyarat-isyarrat alquran dalam huruf arab, dan
gaganya bergambar wayang, tak dapat membayangkan kesulitan dan kerumitan pembuatan pedang itu . Ukiran-ukiran
itu sendiri memiliki makna yang dalam , yaitu mengandung arti dengan wayang
atau seni dan lagu-lagu yang berisi ajaran –ajaran suci Firman Ilahi
didalamnya. Yang mana para wali dapat membebaskan tanah jawa dari keingkaran
dalam mental, moral, dan akhlak orang-orang tanah jawa yang pada waktu itu
berada dalam keadaan terpecah-pecah. Kira-kira seperti itulah makna dari ukiran
yang terdapat pada pedang
tersebut, dibawah
ini gambarnya.
ada pun Golok Kembar dari Madura yang berukirkan isyarat-isyarrat alquran dalam huruf arab yang mana Golok ini digunakan pada jaman perjuangan merebut kemerdekaan, seperti Gambar di bawah ini:
Ada
pun tombak yang di gunakan oleh sunan bonang
pada masanya:
Adapun keris dan sebelah
pedang yang di gunakan oleh para
pejuang:
Adapun
golok yang berukirkan isyarat-isyarrat alquran dalam huruf arab dan surat wasiat
peningalan kyai lempuyang seorang pejuang kermerdekaan dari banten:
pusaka yang digunakan untuk perjuangan merebut kemerdekaan memang beragam
yang digunakan orang yang hebat di masanya.Unik
bukan,bahkan sebuah alat perang saja terdapat suratnya, menambah ilmu
pengetahuan yang tidak tertulis dibuku. Dari mengunjungi museum ini , saya
banyak mendapat pengetahuan baru, dan juga melepas penat di hari itu karena
tugas yang menumpuk, karena sebenarnya berkunjung ke museum bukanlah seperti
suatu keharusan seperti membaca buku ketika akan ulangan di esok hari,
melainkan seperti kesadaran dan keinginan , jika orang berkata ke museum itu
membosankan, menurut saya museum itu
menyenangkan dan unik, karena bagaikan sebuah wadah dari berbagai sejarah dunia,
kita tak perlu keliling daerah ataupun indonesia untuk dapat melihat dan
menyentuhnya! , Hebat , dan menyenangkan.
SALAM
PERJUANGAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar