ILMU BUDAYA DASAR
Daftar isi
I.
MANUSIA DAN KEGELISAHAN
a. Pengertian kegelisahan.................................................. 1
b. Sebab-sebab orang gelisah............................................ 2
c. Usaha-usaha mengatasi kegelisahhan........................... 2
d. Keterasingan................................................................. 3
e. Kesepian....................................................................... 3
f. Ketidakpastian.............................................................. 3
g. Sebab-sebab terjadinya ketidakpastian......................... 4
h. Usaha-usaha menyembuhkan ketidakpastian............... 5
i.
Daftar pustaka............................................................... 6
I.
MANUSIA DAN KEGELISAHAN
A. Pengertian
Kegelisahan berasal dari kata gelisah , yang
berarti tidak tentram hatinya , selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak
sabar, cemas. Adapun bahwa manusia selalu merasa gelisah hingga membuatnya
mengeluarkan keringat dingin, jantungnya berdetak sangat kencang, tekanan
darahnya naik pada kondisi. Serta dapat juga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan
seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kwatir, tidak tenang
dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahan
merupakan salah satu faktor espresi dari kecemasan. Menurut sigmund freund ahli
psikologi ada 3 macam kecemasan yaitu;
a) Kecemasan objektif
Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu
pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatsan atau suatu bahaya dalam dunia
luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam
untuk mencelakakannya. Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari
sifat pembawaan,dalam arti kata, bahwa seseorang mewarisi kecendrungan
untuk menjadi takut kalu dia berada
didekat benda benda tertentu atau keadaan dari lingkungannya. Kecemg pernah
dialami sangat terasa bila mana pengalaman itu mengancam eksistansi kehidupan. Karan
seseorang tidak mampu mengatasi masalah waktu itu, terjadilah apayang dimaksud
dengan steres.
b) Kecemasan neoritis(syaraf)
Kecemasan ini timbul karan pengamatan tentang
bahaya dari naluriah. Kecemasan neurotis dapat dibedakan dalam tiga bentuk ;
1. Bentuk kecemasan yang berkisar dengan bebas dan menyesuaikan dirinya dengan
segera pada keadaan lingkungan yang kira- kira cocok. Kecemasan semacam ini
menjadi sifat dari seseorang yang gelisah, yang selalu mengira bahwa sesuatu
yang hebat akan terjadi.
2. Bentuk ketakutan yang tegang dan irasional (phobia). Sifat khusus dari
pobia adalah bahwa, intensitif ketakutan melebihi proporsi yang sebenarnya dari
objek yang ditakutkannya.
1
Misalnya, seorang gadis takut memegang benda
yang terbuat dari karet. Ia tidak mengetahui sebab ketakutan tersebut, setelah
di analisis; ketika masih kecil dulu ia sering diberi balon oleh ayahnya, satu
untuk dia dan satu untuk adiknya, sehingga ia mendapatkan hukuman yang keras
dari ayahnya. Hukuman yang didapatnya dan perasaan bersalah menjadi terhubung
dengan balon karet.
3. Reaksi gugup atau setengah gugup, reaksi ini munculnya secara tiba-tiba
tanpa adanya provokasi yang tegas. Reaksi gugup ini adalah perbuatan meredakan
diri yang bertujuan untuk membebaskan seseorang dari kecemasan neurotis yang
sangat menyakitkan dengan jalan melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh dia.
Meskipun ego dan super ego melarangnya.
c) Kecemasan moril
Kecemasan moril disebabkan karna pribadi
seseorang. Tipa pribadi memeiliki macam macam emosi antara lain : iri, benci,
dendam, dengki, marah,gelisah, cinta, rasa kurang. Rasa iri, dengki, dendam, merupakan
sikafat yang tidak terpuji, bahkan mengakibatkjan manuisa merasa khawatir, takut
cemas, gelisah dan putus asa.
B. Sebab sebab orang gelisah
Sebab sebab seseorang menjadi segilisah adalah
karna pada hakekatnya orang tskut kehilangan hak haknya. Hal itu adalah akibat
dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar ataupun dalam.
C. Usaha usaha mengatasi kegelisahan
untuk mengatasi kegelihan ini harus diwali
dengan diri kita sendiri.yaitu dengan kita bersikap tenang. Dengan sikap tenang
kita dapat berfikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat di atasi.
2
D. Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata terasing, dan
keta itu adalah kata dasar asing. Kata asing bearti sendiri, tifdak di kenal
orang, senhinga kata rerasing bearti, tersisikan dari pergaulan, terpisahkan dari
yang lain, atau terpencil, jadi kata kata asing bearti hal hal yang berkenaan
dengan tersisihkan, terpencil atau
terpisahkan dengan yang lain. Terasing atau keterasingan adalah bagian dari
kenhidupan manusia. Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan itu ialah
prilaku yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat,
atau kekurangan yang ada pada diri seseorang, sehingga dia dapat atau silit
menyesuaikan dari dalam masyarakat. Keterasingan yang di paksaksakan oleh
manusia lain dalam masyarakat mialnya, tidak simpati tidak mau beruerusn tidak
mau mendekati tidak mau mempedulikan memboikotb bahkan mengisolasi di pelaku.kesalahn
yang dibuat oelh seseorang itu bisa diasing kan oleh masyarakat sekitar.
E. Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang bearti
sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian bearti marasa sunyi atau lengang,tidak
berteman. Sebab seba merasakan kesepian salah satunya ada;ah frustasi dapat
mengakibatkan kesepian. Dalam halm seperti itu seseorang tak mau diganggu, ia
lebih senang dalam keadaan sepi, tidak suka bergaul, dan sebagainya ia lebih
senang sendiri.bila kita perhatikan keterasingan dan kesepian beda antara
keduanya hanya terletak pada bebb akibatnya. Jadi kesepian itu akibat dari
keterasingan. Keterasingan sebab sifat sombong.
F. Ketidakpastian
Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti
artinya tidak mementu, tidak dapat ditentukan , tidaktau, tanpa ada arah yang
jelas keadaan tanpa asal usul yang jelas. Itu semua adlah akibat pikirannya tidak
dapat konsentrasi. Ketidakpastian ini dapat merugikan, karna status dari karir
itu terancam.
3
karna
ietidakpastian itu stausa yang telah ditetapkan oleh asasan menjadi hilang,
berhubung adanyaorang lain yang lebih dulu memenuhinya.
G. Sebabsebab terjadinya ketidakpastian
Orang yang pikirannya terganngu tidak dapat lagi
berfikirbsecara teratur, apalagi mengambil keputusan ataupun kesimpulan.
Beberapa sebab orang tak dapat berfikir bdengan pasti
ialah ;
1. Obsesi
Obsesi merupakan gejala neurosa jiwa, yaitu
adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya tentang hal
hal yang tidak menyenangkan, atau sebab sebabnya tidak diketahui penderiata.
2. Phobia
Ialah rasa ketakutan yang tak tekendali, tidak
normal, kepada sesuatu hal atau kejadian tsanpa diketahui sebabnya
3. Kompulasi
Ialah adanya keraguan tentang apa yang telah
dikerjakan, sehingga ada dorongan yang tak disadari melakukan perbuatan yang
serupa berkali kali.
4. Histeria
Ialah neorosa jiwa yang disebabkan oleh
tekanan mental, kekecewaan pengalaman pahit yang menekan, kelemahan saraf,
tidak mempu mengguasai diri, sugesti dari sikap orang lain.
5. Delusi
Menunjukan pikiran yang tak beres, karena
berdasarkan suatu keyakinan palsu. Delusi ini ada 3 macam yaitu ;
4
a. Delusi persekusi : menganggap keadaan sekiter jelek.
b. Delusi keagungan : menganggap dirinyanya paling penting dan besar
c. Delusi mealncholic : merasa dririnya bermasalah, hina,dan berdosa.
6. Halusinasi
Khayalan yang terjadin tanpa rangsangan
pancaindra. Kadang kadang karena halusinasi orang mendapatkan tekanan terhadap
dorongan dasar dasarnya, sehingga dengan timbulnya halusinasi dorongan dorongan
itu menemukan sasarannya.
7. Keadaan emosi
Dalam keadaan tertemtu orang sangat
berpengaruh oleh emosinya. Sikap sikapnya dapat apatis atsu terlalu gembira
dengan gerakn lari-larian, nyanyian, ketawa, atau berbicara. Sikap ini dapat
pula bersikap kesedihan, menekan tidak bernafsu, gelisa,resah, Dan lain lain.
H. Usaha usaha menyembuhankan ketidakpastian
Orang tidak dapat berfikir dengan baik, atau
kacau pikirannya, ada bermacam macam penyebabnya. Bila hal itu terjadi, maka
jalan yang terbaik bagi oenderita adalah diajak atau pergi sendiri ke psikolog.
Bila penyebab itu jelas, misalnya rindu, obatnya mudah ,yaitu dengan
dipertemukan denga orang yang dirindukan, phobiia atau jenis takut bisa dilatih
dari sedikit, sehingga tidak takut lagi. Orang yang bersikap sombong atau
angkuh bika mengakami musibah, baru berkurang kesombongannya, tapin mungkin
juga tidak. Andai kata mereka sadar kesembuhan itu dikarnakan penggalaman. Jadi
tidak menyembuhkan masyarakat sekitarnya dan diri sendiri.
5
I. Pengalaman pribadi tentang kegelisahan
Semua orang pastinya pernah meraskan
kegelisahan karna kegelisahan merupakan bagian dari kehudupan. Saya pun pernah
merasakan kegelisahan. Pada saat itu saya sedang menjalankan ujian sekolah yang
mana ada pkn agama mtk dan lain lain. Pada saat itu saya merasa gilisah pada
saat melaksaksanakan soal ujian karna materinya kurang saya pahami dikarnakan
materi yang diberikan tertinggak dirumah teman yang menyebabkan saya tidak
belajar pada saat itu , itu yang menyebabkan saya merasakan kegelisahan. Adapun
pengalaman lain tentang kegelisahan, manusia terkadang mengkhawatirkan masadepan
yang mana saya pun pernah merasakan hal
tersebut, yang saya rasakan yaitu kegelisahan, resah, bingung. Namun biasanya
bila saya merasakan hal tesebut saya langsung solat mendekatkan diri pada yang
maha kuasa(allah) karna kembali dengan mengigat allah hati saya menjadi tentram
dan berasa damai. Karna rasa gelisah,resah, merupakan penyakit hati oleh karan
dengan mengigat allah kita dapat meredakan perasaan itu. Biasanya rasa gerlisah
datang pada saat saya mau ujian ataupun menungu suatu hal yang sangat
diinginkan pasti merasakan kegelisahan.
J. Daftar pustaka
6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar