Sabtu, 25 Oktober 2014

TUGAS IBD 5 manuisa dan tangung jawab. hadi budiyono nmp 34414650

ILMU BUDAYA DASAR

 HADI BUDIYONO
34414650
TEKNIK INDUSTRI

UNIVERSITAS GUNADARMA
2014/2015

  

Daftar isi
      I.            Manusia dan tangung jawab
A.    Pengertian tangung jawab   .........................................................   1
B.     Macam-macam tangung jawab        .............................................   1
C.     Pengabdian dan pengorbanan         ..............................................  3
D.    Pengalaman pribadi tentang tangung jawab            ......................  5
E.     Daftar isi      ..................................................................................  7











 I.      MANUISA DAN TANGUNG JAWAB
A.  Pengertian tangung jawab
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatu, sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Tanggung jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksa tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung jawabitu dapat dilihat dari dua sisi yaitu dari sisi yang berbuat dan dari sisi yang kepentingan pihak lain. Dari sisi si pembuat ia harus menyadari akibat perbuatannya itu dengan demikian ia sendiri pula yang harus memulihkan ke dalam keadaan baik. Dari sisi pihak lain apabila si pembuat tidak mau bertanggung jawab, pihak lain yang akan memulihkan baik dengan cara individual maupun dengan cara kemasyarakat. Apabila dikaji, tanggung jawab itu adalah kewajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi, sebagai akibat perbuatan pihak yang berbuat, atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian, pengorbanan pada pihak lain. Kewajiban beban itu ditujukan untuk kebaikan pihak yang berbuat sendiri atau pihak lain.

B.   Macam-macam tangung jawab
Manusia itu berjuang adalah memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Untuk itu ia menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia juga menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan, yaitu kekuasaan Tuhan.
           
                                                                                                            1
Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya, atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu ;
a.     Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memevahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurur sifat dasarnya manusia adalah mahluk bermoral, tetapi manusia juga pribadi. Karena merupakan seorang pribasi maka manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri, berangan-angan sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat, perasaan dan angan-angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak luput dari kesalahan, kekeliruan, baik yang sengaja maupun yang tidak.
b.     Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami, ister, ayah, ibu anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan.
c.      Tanggung jawab terhadap masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut.
d.      Tanggung jawab kepada Bangsa / negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri.

                                                                                                            2
Bila perbuatan itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara

e.       Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkanuntuk mengisa kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan juka dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawab, manusia perlu pengorbanan.

C.   Pengapdian dan pengorbanan
Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan adalah perbuat baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.
a.       Pengabdian
Pengabdian itu adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian itu hakekatnya adalah rasa tanggung jawab, apabila orang bekerja keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan, hal itu berarti mengabdi kepada keluarga. Lain halnya jika kita membantu teman dalam kesulitan, mungkin sampai berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya bantuan saja Pengabdian kepada agama atau kepada Tuhan terasa menonjolnya seperti yang dilakukan oleh para biarawan dan biarawati. Pada umumnya mereka itu adalah orang-orang yang terjun diladang Tuhan karena kesadaran moralnya, karena panggilan Tuhan. Mereka meninggalakan keluarga dan tidak akan berkeluarga.

                                                                                                            3
Pengabdian terhadap negara dan bangsa yang juga menyolok antara lain dilakukan oleh pegawai negri yang bertugas menjaga mercu suar di pulau yang terpencil. Mereka bersama keluarganya hidup terpencil dari masyarakat ramai. Sementara itu setiap hari tiupan angin kencang dari laut tidak pernah berhenti, apalagi bila terjadi badai. Mereka bersunyi diri dalam pengabdian diri demi keselamatan kapal yang lalu lalang. Kesenangan yang dapat dirasakan oleh pegawai negri dikota tidak dapat dirasakan, mungkin sekali-sekali bila mereka memperoleh cuti.
b.      Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata. Pengorbanan dalam arti pemberian sebagai tanda kebaktian tanpa pamrih dapat dirasakan bila kit membaca atau mendengarkan kotbah agama. Dari kisah para tokoh agama atau nabi, manusia memperoleh tauladan, bagaimana semestinya wajib berkorbanan. Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas, karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan . Antara sesama kawan, sulit dikatakan pengabdian karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatannya. Tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepada sesama teman. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan. Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya, waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian


                                                                                                            4
D.   Pengalaman pribadi tentang tangung jawab
Saya mau membangi pengalaman pribadi saya tentang jawab. Kegiatan saya sekarang selain kuliah adalah membantu orang tua saya, yang mana orang tua saya berkerja sebagai pedangang cabe, lalu saya mebantu dibagian pembayaran ke penyetor  cabe yang di jawa dengan cara pembayaran lewat transfer bank. Pada saat itu saya ingin membayar cabe yang sudah sampai dilapak dimana orang tua saya berjualan, lalu saya mengambil uang pada bapak untuk di setorkan, terus di kartu atm masih ada sisah uang pembayaran dari pembeli kemarin sekitar 2 juta, lalu saya transer uang yang saya ambil di bapak saya, setelah saya setor lalu saya melihat sisah saldo yang seharusnya masih ada 2 juta, yang ternyata saya cek hanya tinggal 600 ribu saya pun kaget dan langsung menelfon bapak saya, yang mana saya menanyakan sisah uang kemarin di pakai atau gak, yang ternyata gak di pakai oleh bapak saya. Saya pun bingung kemana ni duit sisahnya, saya pun merasa bertangung jawab untuk mencari tau uang itu larinya kemana, lalu setelah itu saya langsung bergegsan pulang untuk mengambil buka tanbungan yang mana harapan saya agar bisa terlihat uang yang ada di atm larinya pada kemana aja, setelah saya menggambil buku tabungan saya langsung bergegas ke bank, setelah saya sampai di bank saya pun mengambil kartu antrian, pada saat saya mengantripun saya mencoba berfikir “ini uang lari kemana” saya terus ingat ingat apa saya yang salah ngecek atau gimana yah. Yang saya takutkan bukanlah uangnya tapi kepercayaan bapak saya terhadap saya yang saya takutkan. Oleh karena itu saya mencoba mencari tau, agar saya bisa menjelaskan kepada orang tua saya. Saya pun di panggildi teller, tanpa basa basi saylangusng menanyakan masalah saya, langsung saya kasih buku tabunganuntuk di print out agar saya tau ni uang lari kemana, setelah di print saya liat ditransaksi hari kemarin ternyata waktu itu saya salah melihat pada saat cek saldo, yang mana uang itu dari pembayar yang mentransfer uang nya ke atm saya yang jumlahnya gak sesuai dengan yang di buku saya yang saya catat,


                                                                                                            5
seteleh itu saya pun langsung terlfon bapak saya yang ternyata bapak saya pun melihat di bukunya yang mana ternyata benar orang yang membayar jumlah uangnya sama sepeti yang ada di buku tabungan yang sudah print, ternyata pada saya yang salah membukukan uang di buku saya, yang mana saya kelebihan jumlah uangnya. Ehm setelah saya tau saya pun  lega saya bisa menjelaskan kepada orang tua saya uangnya itu kemana, ternyata hanya salah di pembukuan yang saya lakukan, akibat kejadian itu saya mendapatkan suatu pengalaman agar lebih berhatihati saat melakukan transeksi maupun pembekuan,saya pun lega saya bisa menjelaskan semua dengan benar “ALHAMDULILLAH”.





















                                                                                                            6
E.     DAFTAR ISI





























                                                                                                                        7